Pengaruh Budaya Populer dalam Iklan terhadap Perilaku Gen Z

Mengenal Lebih Dekat Budaya Populer dalam Iklan

Budaya populer, disebut juga pop culture, jadi elemen krusial dalam iklan kontemporer. Berasal dari barat, pop culture melibatkan berbagai aspek seperti musik, fashion, dan film yang menarik minat banyak orang, khususnya generasi muda. Menurut Dr. Bambang Sukma Wijaya, seorang pengamat komunikasi dan media, "Budaya populer dalam iklan berfungsi sebagai daya tarik yang menjadikan iklan lebih relevan dan menarik bagi penonton, khususnya generasi Z."

Iklan dengan sentuhan budaya populer lebih mudah diterima dan dipahami. Seperti kata Fitria Chusna Farisa, seorang pakar media dan komunikasi, "Budaya populer membuat iklan menjadi lebih relatable dan membangkitkan emosi penonton, yang pada akhirnya berdampak pada keputusan pembelian mereka."

Analisis Pengaruh Budaya Populer dalam Iklan terhadap Perilaku Generasi Z

Generasi Z, orang-orang yang lahir pada era digital ini, sangat dipengaruhi oleh budaya populer dalam iklan. Sesuai apa yang dikatakan Dr. Wijaya, "Generasi Z sangat terbuka dengan budaya populer. Mereka mengonsumsi iklan tidak hanya sebagai informasi produk, tapi juga sebagai hiburan dan bagian dari gaya hidup mereka."

Budaya populer dalam iklan berpengaruh besar pada perilaku belanja generasi Z. Misalnya, iklan yang mengadopsi tren TikTok atau memasukkan selebriti populer seringkali mempengaruhi keputusan belanja mereka. Farisa menambahkan, "Generasi Z cenderung membeli produk yang diiklankan dengan cara yang mereka sukai dan sesuai dengan nilai-nilai yang mereka pegang."

Namun, pengaruh ini bukan tanpa tantangan. Generasi Z dikenal kritis dan selektif. Maka, iklan yang memaksakan budaya populer tanpa relevansi dapat justru menimbulkan efek sebaliknya. Dr. Wijaya menekankan, "Penggunaan budaya populer dalam iklan harus disesuaikan dengan konteks produk dan kebutuhan target pasar."

Melihat pengaruh budaya populer dalam iklan terhadap perilaku generasi Z, para stakeholder perlu merancang strategi iklan yang efektif. Strategi ini harus melibatkan pemahaman mendalam tentang budaya populer dan bagaimana cara terbaik menggunakannya dalam iklan. Dengan begitu, iklan dapat mencapai tujuannya dan memberikan dampak positif bagi bisnis dan masyarakat.