Memahami Konsumerisme dalam Generasi Z Indonesia
Konsumerisme dalam Generasi Z Indonesia berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi. Generasi ini cenderung memilih belanja online dibandingkan offline. Seorang peneliti sosial, Anindya Restuviani, mengatakan, "Konsumerisme di kalangan Gen Z Indonesia didorong oleh kemudahan dan kenyamanan berbelanja dengan smartphone atau komputer mereka." Mereka juga mudah terpengaruh oleh tren dan berbagai iklan. Menurut Restuviani, "Gen Z seringkali dibuat tergoda oleh promosi dan diskon yang ditawarkan oleh berbagai platform belanja online."
Generasi ini memiliki kecenderungan untuk membeli barang berdasarkan tren, bukan kebutuhannya. Tren yang ditentukan oleh idola mereka atau figur publik yang mereka puja. Faktor ini membuat mereka menjadi konsumen yang mudah diprediksi. "Mereka akan membeli apa yang sedang populer, tanpa memikirkan apakah mereka benar-benar membutuhkannya atau tidak," kata Restuviani.
Menggali Peran Identitas Generasi Z dalam Budaya Pop Indonesia
Identitas Generasi Z Indonesia sangat dipengaruhi oleh budaya pop, baik lokal maupun internasional. Mereka seringkali mencari inspirasi dan meniru gaya hidup yang ditampilkan oleh selebriti dan influencer di media sosial. Budaya pop Indonesia, yang kaya dengan musik, film, dan fashion, mempengaruhi cara mereka berpakaian, berbicara, dan bersikap.
Seorang psikolog, Dr. Sari Setiogi, mencatat bahwa Gen Z mencari identitas mereka lewat budaya pop. "Mereka merasa terhubung dengan selebriti dan influencer yang mereka idolakan. Mereka mengadopsi gaya hidup dan nilai-nilai yang ditampilkan oleh idola mereka sebagai bagian dari identitas mereka sendiri," ujar Dr. Sari.
Generasi Z juga cenderung lebih terbuka dan berani dalam mengekspresikan diri. Budaya pop memberi mereka platform untuk melakukan itu. "Budaya pop mendorong Gen Z untuk menjadi diri mereka sendiri dan menunjukkan kepada dunia siapa mereka sebenarnya," urai Dr. Sari.
Tidak diragukan lagi, konsumerisme dan identitas Gen Z Indonesia sangat terkait dengan budaya pop. Perkembangan teknologi dan media sosial memfasilitasi interaksi mereka dengan budaya pop, mempengaruhi pola konsumsi dan pembentukan identitas mereka. Sebagai generasi yang tumbuh di era digital, Gen Z tentu akan terus mempengaruhi dan membentuk budaya pop dan konsumerisme di Indonesia.