Dampak Internet pada Budaya Populer Generasi Muda
Era digital memberikan dampak besar pada generasi muda Indonesia, khususnya dalam mempengaruhi budaya populer. Menurut peneliti dari Universitas Indonesia, Dr. Rangga Aditya, "Internet telah menumbuhkan budaya baru, dari cara berkomunikasi hingga konsumsi hiburan."
Berbicara mengenai hiburan, Internet memungkinkan generasi muda untuk menikmati berbagai genre musik dari seluruh dunia. Mereka bukan hanya terpaku pada musik dangdut atau pop lokal, namun juga K-pop, pop Barat, hingga musik indie. Fenomena ini mempengaruhi cara kerja industri musik Indonesia.
Tidak hanya itu, akses mudah ke berbagai sumber belajar online juga mempengaruhi budaya ‘mager’ atau malas gerak yang populer di kalangan anak muda. Tak perlu keluar rumah, semuanya bisa diakses melalui genggaman.
Perubahan Budaya Populer Indonesia yang Dipengaruhi oleh Internet
Internet turut mempengaruhi perubahan budaya populer Indonesia. Salah satunya adalah munculnya budaya ‘netizen’. Netizen, atau warga net, adalah orang yang aktif di dunia maya dan memiliki pengaruh kuat dalam membentuk opini publik.
Rangga Aditya menambahkan, "Eksistensi netizen memberikan kontribusi besar dalam proses demokrasi, seperti pada Pilpres 2019. Mereka berperan aktif dalam menyebarkan informasi dan berpartisipasi dalam diskusi politik."
Budaya populer lain yang dipengaruhi oleh Internet adalah berubahnya cara konsumsi video. Saat ini, generasi muda lebih banyak menghabiskan waktu menonton video streaming, dibanding menghabiskan waktu di depan televisi.
Internet juga mempengaruhi tren fashion. Generasi muda Indonesia banyak terinspirasi oleh gaya busana yang populer di media sosial. Mereka mampu mengadaptasi tren fashion dunia ke dalam gaya busana lokal.
Dalam hal makanan, generasi muda juga terpengaruh oleh tren makanan yang viral di Internet. Mulai dari Korean corn dog, boba tea, sampai dengan makanan tradisional yang kembali populer seperti martabak dan terang bulan.
Dengan demikian, Internet memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk budaya populer generasi muda Indonesia. Dampak ini tidak hanya terbatas pada aspek hiburan, tapi juga pendidikan, politik, dan gaya hidup. "Generasi muda harus mampu memanfaatkan Internet secara positif, bukan hanya sebagai alat hiburan, tapi juga sebagai alat untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi," tutup Rangga Aditya.