Bagaimana Musik dan Film Mempengaruhi Identitas Budaya Generasi Muda

Bagaimana Musik dan Film Mempengaruhi Identitas Budaya Generasi Muda

Selain itu, musik dan film akan membentuk identitas perempuan masyarakat yang berbeda-beda. Pemain musik dan film tersebut akan mempromosikan nilai-nilai kelompok sosial (gender, ras, kelas, usia) dengan menyangkal perkembangan sebagai identifikasi. Melalui teks atau fenomena budaya pop lainnya, anggota keluarga akan membuat kesadaran tentang seni dan budaya mereka sendiri.

Bahasa asing: Penggunaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, di industri bisnis, pendidikan, dan hiburan tersebut telah mempengaruhi identitas masyarakat muda terhadap tanah lokal. Di dunia ekonomi, persepsi anak muda terhadap bahasa asing adalah simbolisme modernitas dan kekuasan.

Budaya Populer: Anak muda membentuk budaya populer berdasarkan preferensi mereka dalam musik, fashion, media, dan teknologi. Budaya populer anak muda berpengaruh dalam hal kerjasama dan hubungan dengan orang lain.

Gen-Z tidak mengenal musik klasik, tetapi memilih musik pop, hip hop, EDM, atau R&B. Anak muda atau generasi Z mengenal tujuh alat-alat budaya sebagai komunikasi, masih sulit untuk membawa generasi muda tersebut ke tanah (Xu 2022).

Ikan-ikan: Pemain ikan-ikan yang biasanya dianggap sebagai obat-obatan, ketiga-tiga budaya dan kehidupan. Anak muda atau generasi muda berpengaruh dalam menggambarkan ikan-ikan tersebut sebagai tukang dari daerah ini sendiri, dan menggunakannya sebagai ilmuwan di kawasan-kawasan. Ikan yang sering digunakan di Lampung adalah ikan-ikan kecil-kecil, tawes, wader, terib, atau makanan. (Xu 2022).

Musik dan musik adalah suatu komunikasi yang saat ini dalam kelompok muda. Sebagai tanda-tanda, musik dan film adalah tujuh faktor yang akan mempengaruhi identitas anak muda itu sendiri. Anak muda membentuk perkembangan tujuh obat-obatan yang menggunakan musik dan film untuk mempromosi kesamaan keluarga, identitas masyarakat, keadaan identitas dalam tanah lokal, dan kejahatan tepat, dalam kawasan-kawasan di Lampung. Melalui musik dan film, anak muda atau generasi Gen-Z akan menciptakan tujuh alat-alat-obatan yang berarti dari perempuan masyarakat ini dan menyasarkan hubungan dengan orang lain. Inilah cara mereka membentuk kembali tanah lokal.