Teknologi Streaming dan Dampaknya pada Konsumsi Budaya Pop Indonesia

Mendefinisikan Teknologi Streaming dan Perkembangannya di Indonesia

Teknologi streaming adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk memutar konten multimedia langsung dari internet tanpa harus mendownloadnya terlebih dahulu. "Teknologi ini telah mengubah cara kita menikmati hiburan," ujar Andi Boediman, direktur Ideosource, sebuah perusahaan modal ventura yang berfokus pada teknologi digital. Dalam dekade terakhir, perkembangan teknologi streaming di Indonesia tumbuh pesat. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penggunaan internet di Indonesia mencapai 73,7% pada tahun 2020, dan sebagian besar digunakan untuk streaming musik dan video.

Berkembangnya platform streaming seperti Spotify, Netflix, dan Viu memberikan akses tak terbatas kepada masyarakat Indonesia untuk menikmati berbagai jenis hiburan, termasuk musik, film, dan serial televisi dari seluruh dunia. Kini, kita tidak perlu lagi menunggu film atau serial televisi tayang di bioskop atau stasiun televisi lokal. Dengan teknologi streaming, kita bisa menikmati konten tersebut kapan saja dan di mana saja, asalkan terkoneksi dengan internet.

Berikutnya, Dampak Teknologi Streaming terhadap Konsumsi Budaya Pop Indonesia

"Budaya Pop di Indonesia kini tak lepas dari pengaruh teknologi streaming," ujar Yose Rizal, pendiri CakapCakap, sebuah platform pengamat budaya pop. Teknologi streaming telah membuka kesempatan bagi budaya pop Indonesia untuk dikenal dan dinikmati oleh penonton dari berbagai belahan dunia. Salah satu contoh nyatanya adalah peningkatan popularitas musik dangdut, yang sebelumnya hanya terkenal di Indonesia, kini mendapatkan penggemar baru dari berbagai negara melalui platform streaming seperti Spotify.

Selain itu, teknologi streaming juga memengaruhi cara konsumsi budaya pop masyarakat Indonesia. Sebelum era streaming, konsumsi budaya pop umumnya dilakukan melalui media fisik seperti kaset, CD, atau melalui siaran televisi. Namun, dengan adanya teknologi streaming, masyarakat dapat mengkonsumsi budaya pop secara lebih praktis dan efisien.

Namun demikian, teknologi streaming juga memiliki dampak negatif. Misalnya, dalam industri film, banyak film lokal yang tidak bisa bersaing dengan film-film Hollywood yang ditayangkan di platform streaming. "Ini menjadi tantangan bagi industri kreatif kita untuk tetap bisa bersaing di era digital ini," kata Yose Rizal.

Secara keseluruhan, teknologi streaming telah membawa perubahan besar terhadap konsumsi budaya pop di Indonesia. Meski ada tantangan, namun ada juga peluang yang bisa dimanfaatkan. Untuk itu, perlu adanya langkah-langkah strategis dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun industri kreatif, untuk memanfaatkan teknologi ini demi perkembangan budaya pop Indonesia.