Pengaruh Budaya Populer terhadap Gaya Hidup Sehat Generasi Muda

Pengaruh Budaya Populer terhadap Gaya Hidup Sehat Generasi Muda

Budaya populer memegang peranan besar dalam membentuk gaya hidup generasi muda Indonesia. Dr. Handry Sudiartha, seorang psikolog perkotaan dari Universitas Gadjah Mada, menjelaskan, "Budaya populer menjadi penentu gaya hidup sehat, baik dari segi fisik maupun mental generasi muda". Bentuk budaya populer yang signifikan yaitu media sosial, film, musik, dan selebriti.

Media sosial berperan penting dalam menyebarkan tren gaya hidup sehat. Diet seimbang, olahraga rutin, dan meditasi menjadi tren yang kerap dibagikan. Sebaliknya, film dan musik sering menggambarkan pola hidup yang tidak sehat sebagai ‘keren’. Perokok dalam film biasa digambarkan sebagai karakter yang keren atau berani. Para selebriti juga memiliki pengaruh besar. Mereka yang mempromosikan gaya hidup sehat bisa memberi contoh positif. Tapi, selebriti yang merokok atau minum alkohol juga bisa menunjukkan contoh negatif.

Bagaimana Generasi Muda Merespon Pengaruh Budaya Populer terhadap Gaya Hidup Sehat

Respon generasi muda terhadap pengaruh budaya populer cukup beragam. Menurut Rina Fitriana, seorang pelajar SMA di Jakarta, "Gaya hidup sehat memang tren, tapi kadang sulit membentuk kebiasaan sehat jika idola kita tidak mendukungnya". Ia menjelaskan bagaimana pengaruh selebriti dan karakter film menjadi faktor yang penting.

Namun, ada juga generasi muda yang memilih untuk tidak terpengaruh. Misalnya, Andi Pratama, mahasiswa dari Universitas Indonesia, menyatakan, "Aku memilih untuk tidak merokok, meski banyak film dan musik yang menggambarkan perokok sebagai keren". Sebaliknya, ia lebih terpengaruh oleh informasi kesehatan yang beredar di media sosial.

Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk memilah informasi yang diterima. Mereka harus belajar untuk menjadi diri mereka sendiri, bukan meniru orang lain. Selain itu, pendidikan kesehatan juga harus lebih intensif dilakukan. Agar generasi muda Indonesia mampu menjaga gaya hidup sehat, resistensi terhadap pengaruh negatif budaya populer harus dibangun sejak dini.

Menurut Dr. Sudiartha, "Generasi muda harus mampu memilah dan memilih informasi yang diterima dari budaya populer. Informasi yang baik harus diamalkan, sementara yang buruk harus ditolak". Dengan begitu, budaya populer bisa menjadi medium positif dalam menjaga gaya hidup sehat generasi muda Indonesia.