Seiring dengan perkembangan teknologi, game dan realitas virtual (VR) telah menjadi bagian integral dari kehidupan generasi muda Indonesia. Fenomena ini berdampak signifikan terhadap pembentukan identitas generasi. Di era digital, mereka tidak hanya menggunakan teknologi sebagai alat untuk berkomunikasi dan mencari informasi, tetapi juga sebagai medium untuk mencari dan mengekspresikan diri mereka. Bahkan, banyak anak muda yang merasa lebih bebas dan nyaman mengekspresikan diri dalam dunia game dan VR. Lebih lanjut, game dan VR telah membuka jendela baru bagi mereka untuk berinteraksi, belajar, dan berkembang. Dalam beberapa kasus, identitas virtual yang mereka bentuk dalam dunia game dan VR bahkan dapat mempengaruhi perilaku dan sikap mereka di dunia nyata. Sehingga, penting untuk lebih memahami bagaimana pengaruh game dan VR dalam pembentukan identitas generasi muda Indonesia ini.