Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, film dan video memainkan peran penting dalam membentuk citra diri generasi muda di Indonesia. Menurut penelitian terbaru, kebanyakan remaja sekarang menghabiskan sebagian besar waktu mereka menonton film dan video online. Mereka seringkali mencari inspirasi dan ide dari konten yang mereka konsumsi. Hal ini menjadikan film dan video sebagai media yang efektif untuk membantu membentuk pandangan, sikap, dan perilaku mereka. Media audiovisual semakin dianggap sebagai agen sosialisasi yang sangat berpengaruh. Namun, dampaknya tidak selalu positif. Video dan film bisa menjadi sumber informasi yang baik, namun juga bisa menyebabkan persepsi yang salah atau merusak tentang berbagai aspek kehidupan. Oleh karenanya, peran orangtua dan pendidik dalam memandu generasi muda sangatlah penting.